Di zaman ini, mengelola kapal dengan eifisen sangat penting untuk mengurani biaya operasional dan menjaga keandalan operasional.
Technoton merupakan salah satu perusaahan yang telah mengembangkan sistem telematics tersebut, teknlogi tersebut telah membantu para pemilik kapal. Sistem Telematic ini berfokus pada 2 hal utama: Memonitori konsumsi bahan bakar dan melacak posisi kapal.
Bagaimana Sistem Telematics Bekerja?
Sistem ini dapat untuk perangkat khusus seperti Flow Meter DFM dan DFM Marine untuk lokasi peletakan biasanya pada mesin utama, generator hingga boiler kapal. Dan ini juga dapat terpasang pada sensor level bahan bakar di dalam tangki kapal. Semua data erkumpul pada gateway telematic untuk analisis dan ditampilkan pada online ORF4.
Manfaat Utama Sistem Telematics
- Bahan Bakar: Sistem ini dapat membantu pemilik kapal untuk identifikasi bahan bakar terbuang meskipun posisi kapal mati. Dengan informasi penting ini maka pemilik kapal dapat mengurangi konsumsi bahan bakar secara keseluruhan.
- Keamanan Bahan Bakar: Sensor ini dapat mendeteksi kebocoran hingga pencurian bahan bakar biasnya akan ada bunyi peringatan ke awak kapal.
- Peningkatan Kinerja Operasional: Data yang terkumpul seperti suhu bahan bakar, dan tekanan minyak pada mesin dan secara tidak langsung ini memonitor kesehatan mesin lebih mudah guna memastikan kapa beroperasi dengan baik.
- Mengurangi Dampak Lingkungan: Dengan menggunakan informasi dari Flow Meter DFM ini dapat menghitung jumlah emisi CO2. Berikut langkah mengurangi CO2 dengan memilih kecepatan optimal atau beralaih ke biodiesel.
Kemudahan Penggunaan dan Integrarsi
Sistem ini mendukung berbagai protokol komunikasi NMEA 2000 dan CAN J1939/S6, serta memungkinkan untuk menggabunkan ke berbagai sensor analog standar dan konverter digital-analog MasterCAN DAC2113. Untuk data kami pastikan mudah untuk didapat dengan sensor lain dalam kapal.
Monitored Parameters
Berikut yang bisa terpantau dan termonitor:
- Level bahan bakar dalam tangki
- Konsumsi bahan bakar perjam
- Total konsumsi bahan bakar dalam liter
- Suhu bahan bakar
- Total konsumsi bahan bakar dalam mode “Menanggur, Optimal, dan Overload”
- Total konsumsi bahan bakar dalam mode “Negative”
- Waktu Operasional
- Total waktu operasi dalam mode mesin “Menganggur, Optimal, dan Overload”
- Suhu pendingin
- Tekanan minyak pada mesin
- Mode operasi mesin saat ini dengan tingkat konsumsi bahan bakar
- Waktu operasi dari tangki dan ketika mesin hidup
- Sebab lain seperti “Hidup dan mati pasokan daya, Gangguan teknis hingga Pencurian”
- Lokasi kapal
- Data melalui sensor analog melalui konverter digitial-analog MasterCAN DAC2113