Tips Menghitung Daya Listrik & Kapasitas Genset

Tips Menghitung Daya Listrik & Kapasitas Genset

Pernahkah Anda mengalami pemadaman listrik di rumah atau tempat usaha? Kejadian ini tentu dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan kerugian. Untuk mengatasinya, banyak orang memilih menggunakan genset sebagai sumber energi cadangan.

Menghitung daya listrik dan kapasitas genset adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kebutuhan listrik Anda terpenuhi dengan baik dan efisien. Berikut ini adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda menghitung kebutuhan daya listrik dan menentukan kapasitas genset yang sesuai

Menghitung Kebutuhan Daya Listrik

Langkah pertama adalah menghitung total daya listrik yang dibutuhkan. Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Total Daya (Watt) = Daya Alat 1 (Watt) + Daya Alat 2 (Watt) + … + Daya Alat n (Watt)

Sebagai contoh, misalkan Anda ingin menghitung kebutuhan daya listrik untuk rumah dengan peralatan berikut:

  • Kulkas: 400 Watt
  • Lampu: 100 Watt x 10 buah = 1.000 Watt
  • TV: 200 Watt
  • AC: 600 Watt
  • Setrika: 350 Watt

Total Daya (Watt) = 400 Watt + 1.000 Watt + 200 Watt + 600 Watt + 350 Watt = 2.550 Watt

Perlu di ingat bahwa rumus di atas hanya menghitung daya aktif (kW). Untuk menghitung daya semu (kVA), Anda perlu mengalikan daya aktif dengan faktor daya (cosφ). Faktor daya umumnya berkisar antara 0,8 hingga 1.

Daya Semu (kVA) = Daya Aktif (kW) / Faktor Daya (cosφ)

Misalkan faktor daya untuk rumah adalah 0,8, maka:

Daya Semu (kVA) = 2.550 Watt / 0,8 = 3.187,5 kVA

Memilih Kapasitas Genset yang Tepat

Setelah mengetahui total daya semu, Anda dapat memilih kapasitas genset yang tepat. Kapasitas genset umumnya di ukur dalam satuan kVA. Berikut beberapa tips memilih kapasitas genset:

  1. Pertimbangkan Total Beban Listrik: Pastikan genset yang Anda pilih memiliki kapasitas sedikit lebih tinggi dari total daya semu yang telah Anda hitung. Ini memastikan genset dapat menangani beban listrik dengan efisien dan tanpa gangguan.
  2. Pertimbangkan jenis genset: Ada dua jenis genset, yaitu genset bensin dan genset diesel. Genset bensin umumnya lebih murah dan mudah di gunakan, tetapi boros bahan bakar. Genset diesel lebih hemat bahan bakar, tetapi lebih mahal dan berisik.
  3. Pilih fitur tambahan: Beberapa genset dilengkapi dengan fitur tambahan seperti starter elektrik, ATS (Automatic Transfer Switch), dan soundproof. Pilih fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  4. Konsultasikan dengan Ahli Jika Anda tidak yakin dengan perhitungan atau pemilihan genset, berkonsultasilah dengan ahli atau penyedia layanan genset seperti PT Pelican Mitra Sejati untuk mendapatkan saran profesional yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Hubungi PT Pelican Mitra Sejati sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik!

Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa genset yang di pilih akan memenuhi kebutuhan daya listrik Anda dengan efisien dan andal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh bantuan? Berbicara dengan kami
Scroll to Top